11.32

Tips Atasi Amandel

Diposting oleh SITUS SEDERHANA

Amandel adalah penyakit kerusakan pada permukaan selaput lendir. Jika parah, menyerang dan merusak jaringan amandel. Penyebabnya adalah basil fusifomis dan basil spirila memicu terjadinya peradangan (tonsilitis) dan pembengkakan pada tonsil. Munculnya pembengkakan menimbulkan kesulitan menelan makanan disertai rasa sakit. Juga mengalami kesulitan bernapas, suhu badan jadi tinggi (demam), dan badan terasa lemah.
Amandel merupakan penyakit pada daerah kerongkongan, tapi apabila peradangan yang ditimbulkannya sampai kedaerah rongga telinga, bisa mengakibatkan masalah lain di daerah organ pendengaran bisa menimbulkan gangguan pendengaran.
Radang amandel/tonsil (tonsilitis) disebabkan oleh infeksi bakteri kelompok A streptokokus beta hemolitik, namun dapat juga disebabkan oleh bakteri jenis lain atau oleh infeksi virus. Pada radang amandel yang akut biasanya dimulai dengan gejala sakit tenggorokan yang ringan hingga menjadi parah, sakit saat menelan makanan, kadang-kadang muntah. Tonsilitis dapat menyebabkan amandel menjadi bengkak, panas, gatal, sakit pada otot dan sendi, nyeri pada seluruh badan, kedinginan, sakit kepala, dan sakit pada telinga. Kelenjar getah bening melemah di dalam daerah submandibuler. Bagian belakang tenggorokan akan terasa mengerut sehingga sukar menelan.
Pada tonsilitis kronis dapat mengakibatkan kekambuhan sakit tenggorokan dan keluar nanah pada lekukan tonsil. Serangan terjadi secara berulang-ulang, tonsil kelihatan membesar, merah, dan terjadi abses (berbintik-bintik nanah berwarna putih kekuning-kuningan). Pembesaran tonsil/amandel bisa sangat besar sehingga tonsil kiri dan kanan saling bertemu dan dapat mengganggu jalan pernapasan.
Peradangan tonsil yang akut ataupun pembengkakan tonsil yang tidak terlalu besar dan tidak menghalangi jalan pernapasan, serta tidak menimbulkan komplikasi tidak perlu dilakukan pembedahan/operasi, karena tonsil yang terbuat dari jaringan getah bening dapat berfungsi mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi.
Guna mengobati amandel dengan memberikan tanaman obat berkhasiat detumescent, antiflogistik, dan antibiotic. Secara bertahap amandel bisa teratasi dengan baik Yakni:
- Daun Sambiloto 10 gram
- Jahe 10 gram
- Lidah Buaya 30 gram
- Daun Sambung Nyawa 10 lembar
Caranya : Daun sambiloto dan jahe direbus dengan air 400 cc hingga tersisa 200 cc. Gunakan air hasil perebusan tersebut untuk memblender 30 gram isi lidah buaya yang telah dikupas kulitnya dan 10 lembar daun sambung nyawa. Tambahkan madu secukupnya, aduk rata lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh.
Sedangkan pembengkakan dirongga hidung, saya menduganya polip. Biasanya disebabkan peradangan rhinitis alergica yang tidak segera diobati. Bila penyakit alergi hidung sudah membengkak dalam rongga hidung, penderita sering mengalami sebagian atau seluruh hidung terasa seperti tersumbat, rongga hidung terasa gatal dan perih, sering bersin-bersin, beringus dan kehilangan daya penciuman, mata berair akibat alergi, dan terkadang disertai dengan sakit kepala dan demam. Herba obat untuk mengobati penyakit polip hidung tersebut adalah:
- Daun Sirih 7 lembar
- Daun Mint/Menthol 7 lembar
- Daun Cemara 1 genggam
- Kunyit 1 jari
Kunyit diparut, lalu direbus dengan bahan lainnya dengan 1.000 cc air hingga bersisa + 700 cc dalam keadaan mendidih. Air rebusan tersebut dituangkan kedalam panci/baskom.Cara memakai : Kepala ditempatkan tepat diatas panci, selubungi kepala dan panci dengan handuk lalu uapnya dihirup. Lakukan terapi ini dua kali sehari (pagi dan sore) sampai penyakitnya benar-benar hilang.
Untuk perawatan dan pengobatannya dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
  • Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
  • Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
  • Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
  • Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
  • diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi.
  • Istirahat yang cukup.
Namun apabila tonsilitis kronis dengan pembengkakan tonsil yang terlalu besar sehingga mengakibatkan terganggunya jalan pernapasan, atau munculnya komplikasi, biasanya diperlukan pembedahan/operasi untuk mengeluarkan tonsil.
sumber : copy paste dari Vibizlife

0 komentar:

Posting Komentar